IDN POKER DEPOSIT VIA GOPAYGOPAY || SITUS YANG MENYAJIKAN DEPOSIT VIA GOPAY || IDN POKER DEPOSIT VIA GOPAY

IDN POKER DEPOSIT VIA GOPAY || CARA TRANSAKSI VIA GOPAY || IDN POKER DEPOSIT VIA GOPAY

Monday, July 8, 2019

Kisah Driver Go-Jek Yang Belajar Arti Hidup Dari Melinda Gates



Belum lama ini, saat hadir dalam pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Bali, Melinda Gates juga menyempatkan diri bertemu dengan mitra Go-Jek. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor milik startup unicorn tersebut di Pulau Dewata.

Salah satu dari empat mitra yang beruntung tersebut bernama Pipit Pitriasih. Ibu dari tiga orang anak ini mulai menjadi driver Go-Jek sejak 19 Januari 2015. Ia pun menceritakan pengalamannya bertemu istri dari salah satu orang terkaya di dunia, yaitu Bill Gates.

Cara Transfer Tunai Dari Go-Pay Klik Disini

"Kesan-kesan saya bertemu dengan beliau adalah saya merasa bangga sekali bisa bertemu dengan seorang wanita yang namanya mendunia," ujarnya kepada detikINET.

"Biasanya saya hanya bisa baca profilnya melalui internet, tapi pada saat itu saya bertemu dengan beliau dan malah duduk di sebelahnya. Itu kehormatan sekaligus kebanggaan buat saya," katanya melanjutkan.

Ia meneruskan, dirinya mengaku merupakan salah satu penggemar dari Melinda. Baginya, pegiat kegiatan sosial tersebut adalah sosok wanita yang paling mampu menginspirasi perempuan-perempuan lain di dunia.

Lantas, apa saja yang dibicarakan oleh Pipit bersama dengan Melinda? Dia menjelaskan, ada banyak hal yang menjadi topik pembicaraan.


"Kami berbicara soal bagaimana Go-Jek bisa mengubah hidup saya dari yang dulunya bagaimana sekarang menjadi bagaimana. Dan apa saja cita-cita dan mimpi saya yang sudah terwujud selama saya bergabung di Go-Jek. Dan bagaimana wanita bisa bekerja menjadi driver di Go-Jek," tutur Pipit.

Wanita asal Majalengka ini mengaku, Melinda sangat senang bisa mengetahui semua itu. Hal tersebut disebabkan dia juga ingin sebuah teknologi bisa membantu banyak pihak tapi tidak menggantikan orang dalam pengerjaannya.

Selain itu, perempuan yang menikah dengan pendiri Microsoft pada 1994 tersebut juga merasa senang teknologi bisa membantu memberikan kesejahteraan bagi banyak orang. Dirinya pun turut bahagia jika hal tersebut mampu menaikan taraf kehidupan orang banyak.


Pipit mengatakan bahwa Melinda berujar kepada dirinya dan mitra lain yang ikut dalam kesempatan saat itu bahwa apa yang mereka alami adalah sebuah pengalaman hidup yang sangat berat bagi seorang perempuan. Terlebih, perempuan berusia 54 tahun itu juga mengatakan belum tentu wanita lain bisa sekuat mereka.

"Tapi bagi kami mitra Go-Jek yang terpilih bertemu dengan beliau, justru kami, terutama saya, masih harus banyak belajar bagaimana caranya menjadi seorang wanita yang terus berkembang dan tetap kuat di tengah kerasnya kehidupan," ujar Pipit.

"Karena hidup terus berjalan dan saya harus mengikuti kemana alur kehidupan membawa saya, untuk itu saya harus tetap bisa berpijak kuat pada apa yang menjadi tujuan dalam hidup saya: menjadi seorang ibu yang hangat untuk anak-anak saya, menjadi seorang guru yang terus mendidik anak-anak saya menjadi anak-anak yang nantinya bisa menjadi kebanggaan orang tua, bangsa, dan bermanfaat bagi orang banyak," tuturnya melanjutkan.

Selain itu, Pipit juga mengatakan Melinda mengajarkan dirinya bahwa ketika kebaikan tumbuh dalam diri, maka sebaiknya dikembangkan terus menerus. Satu hal yang tak kalah pentingnya, jangan pernah bosan dan jangan mudah menyerah dalam menyebar virus kebaikan dan menyambung terus rantainya.

"Karena apapun yang saya alami kemarin dan saat ini adalah sebuah pembelajaran buat saya di hari esok dan seterusnya untuk menjadikan hidup saya lebih baik lagi dan saya bisa terus melangkah untuk terus berbagi kebaikan kepada semua orang," pungkasnya. (mon/mon)